About

YUSRIEL INFO

Pages

Minggu, 16 Oktober 2016

Wahai Orangtua, Stop Berikan Anak Uang karena Nilai Ujian Bagus


Seorang pakar pola asuh anak dan pendiri Positive parenting Solution, Amy McReady, mengatakan bahwa metode memberikan anak uang karena nilai ujian baik akan menjadi bumerang untuk orangtua. Mengapa? Sebab, cara itu bisa menghambat anak untuk menggali dan mengetahui minat  serta potensi diri yang sesungguhnya.
“Lebih dari 40 tahun penelitian menyimpulkan bahwa penghargaan dan imbalan untuk anak karena memperoleh nilai akademis cemerlang bisa mengendapkan kemampuan anak dalam menyadari potensi diri mereka,” jelas McReady.
Selain itu, motivasi anak dalam meraih cita-cita pun terancam luruh dan hilang.
“Intinya, anak Anda tidak akan pernah memiliki dorongan untuk mengetahui minat akademis dan non-akademis. Sebab, tujuan mereka hanyalah mendapatkan nilai terbaik demi memperoleh uang banyak dari orangtua,” urainya.
Selain itu, pola asuh berbasis imbalan ini juga bisa mematikan kreativitas anak.
Studi yang digagas oleh National Education Association dari Standford University mengungkapkan hasil yang mengejutkan mengenai metode imbalan pada anak.
Para peneliti membagi anak usia pra sekolah dalam dua kelompok.
Kelompok satu diimingi mendapatkan gambar bintang emas apabila mereka bisa menggambar. Kelompok kedua sama sekali tidak diberikan imbalan apapun. Kedua kelompok menggambar sangat antusias.
Namun, ketika kedua kelompok diberitahu bahwa tidak akan ada imbalan apapun.
Hasilnya, kelompok pertama memperlihatkan sikap malas menggambar dan mereka tidak menyelesaikan tugas tersebut.
Jadi, kelompok pertama yang diberikan imbalan berubah malas dan tidak semangat menyelesaikan tugas tanpa adanya imbalan.
McReady mengingatkan bahwa pola asuh sarat imbalan kepada anak hanya akan menumbuhkan sifat matrealistik sehingga mereka tidak akan bersedia melakukan apapun, kecuali mereka mendapatkan keuntungan pribadi.

0 komentar:

Posting Komentar