Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasat Narkoba AKP Alhadi dan Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, mengatakan tersangka sebenarnya sudah menjadi Target Operasi (TO) Polres Muaraenim sejak tahun 2011 lalu.
Namun setiap akan ditangkap tersangka selalu bisa menghindar karena sering berpindah-pindah tempat.
Setelah tidak ada kabar beritanya, pihaknya (Polsek Lawang Kidul), mendapatkan informasi dari masyarakat akan keberadaannya.
Lalu petugas dipimpin Kapolsek Lawang Kidul AKP Yosef Rizal SH dan Kanitreskrim Ipda Roby Monodinata SH, melakukan penyelidikan selama satu bulan untuk mengetahui aktivitasnya.
Setelah yakin barang bukti sudah berada di tangan tersangka, petugas langsung melakukan penggerebekan di rumah tersangka dan berhasil menemukan sebuah karung warna putih yang disimpan dalam gudang di samping sangkar burung.
Setelah diperiksa ternyata di dalamnya berisi enam paket besar daun ganja kering dengan berat 5,8449 kg yang dibungkus dengan plastik lakban bening dan koran.
"Saat ini, tersangka sudah kita amankan bersama barang buktinya untuk pengusutan lebih lanjut," ujar Kapolres.
Sementara itu menurut pengakuan tersangka Nur Muhummad, bahwa ia hanya bertugas sebagai kurir, sedangkan pemasoknya ML warga Tanjungenim yang bekerja di Aceh.
Barang haram tersebut, dikirim melalui jalur darat seperti travel, bis bahkan pernah dengan kendaraan roda dua.
Sedangkan untuk harga ia membelinya Rp 2,5 juta per kg dan biasanya ia akan jual lagi sebesar Rp 3 juta per kg.
Untuk pangsa pasarnya ia jual ke daerah Kabupaten Muaraenim, OKU dan Palembang.
"Saya hanya kurir pak. Kalau ganja semuanya dipasok dari Aceh, tidak ada yang ditanam di sini," ujar ayah dua anak ini.
"Saat ini, tersangka sudah kita amankan bersama barang buktinya untuk pengusutan lebih lanjut," ujar Kapolres.
Sementara itu menurut pengakuan tersangka Nur Muhummad, bahwa ia hanya bertugas sebagai kurir, sedangkan pemasoknya ML warga Tanjungenim yang bekerja di Aceh.
Barang haram tersebut, dikirim melalui jalur darat seperti travel, bis bahkan pernah dengan kendaraan roda dua.
Sedangkan untuk harga ia membelinya Rp 2,5 juta per kg dan biasanya ia akan jual lagi sebesar Rp 3 juta per kg.
Untuk pangsa pasarnya ia jual ke daerah Kabupaten Muaraenim, OKU dan Palembang.
"Saya hanya kurir pak. Kalau ganja semuanya dipasok dari Aceh, tidak ada yang ditanam di sini," ujar ayah dua anak ini.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/10/21/polsek-lawang-kidul-muaraenim-tangkap-kurir-dan-amankan-58449-kg-ganja-kering
%20-%20Copy.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar