Tidak Ada Aktivitas Penarikan Retribusi di Terminal 32 Timbangan Inderalaya

 

INDERALAYA--Sejak sepekan terakhir tidak ada aktivitas penarikan retribusi di terminal timbangan Km 32 Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Padahal, dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI, terutama sektor retribusi barang dan penumpang, tergolong cukup tinggi. Tentu saja, dengan tidak adanya aktivitas penarikan retribusi, jelas berdampak terhadap PAD OI.
Dari pantauan di lokasi Rabu (26/10), tidak ada satu pun terlihat petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab OI yang melakukan penarikan retribusi terhadap truk angkutan barang maupun kendaraan angkutan penumpang.
Terlihat sejumlah kendaraan nampak leluasa melintasi jalan dalam terminal Km 32 Timbangan Inderalaya, tanpa dipungut biaya retribusi sepeserpun.
Wawan (40), sopir dump truk angkutan pasir dari Desa Tanjung Lubuk Inderalaya Selatan menuju proyek Waskita yang ada di Palembang mengaku dirinya leluasa mengangkut 30 ton pasir dari dump truk yang ia kendarai.
"Biasanya setiap kali melintasi jalan dalam terminal, oleh petugas Dishub, selalu dipunguti biaya retribusi senilai Rp 10 ribu," kata Wawan, Rabu (26/10) seraya menyebut kalau petugas Dishub tidak dikasih uang maka mereka akan marah-marah sembari mengejar truk yang saya kendarai.
"Jadi apa boleh buat, ya harus dibayar. Itu pun terkadang uang yang dikasih kepada mereka seringkali merogoh kecek pribadi. Karena uang jalan tak cukup pak," sebut Wawan yang sudah puluhan tahun berprofesi sebagai sopir.
Ketia dikonfirmasi mengenai tidak ada aktivitas penarikan retribusi, Kadishub OI, Dicky Syalendra ketika hendak ditemui di ruang kerjanya,  tidak ada di tempat begitu pun sekretaris Dishub Wardiono pun demikian, tidak ada di kantor.
"Bapak barusan saja keluar tadi, bersama pak Sekretaris," kata seorang staff Dishub OI.
Sementara itu, Kabid LLAJ Yusrizal ketika dikonfirmasi melalui via telepon selluler mengaku dirinya enggan berkomentar dengan alasan nanti salah komentar.
"Langsung saja, sama bapak Kepala Dinas, saya tidak berani. Takutnya nanti saya salah komentar," ujar Yusrizal.

Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/10/26/tidak-ada-aktivitas-penarikan-retribusi-di-terminal-32-timbangan-inderalaya