Seperti dengan melengkapi diri dengan rompi anti peluruh level empat . Rompi tersebut, kata Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan Sik MPP merupakan bantuan yang diserahkan Kapolda Sumsel beberapa waktu lalu.
"Rompi anti peluru level empat yang diterima sangat membantu untuk menambah pengamanan dan kenyamanan anggotanya. Terutama anggota Reserse dan Kriminal (Reskrim) ketika menghadapi kawanan bandit bersenjata," kata Kapolres.
Saat ini kejahatan dan pelakunya juga ada yang membekali dengan senjata api rakitan.
Kalau anggota tidak mengenakan rompi anti peluru yang berkualitas baik saat menangkap, akan berakibat fatal saat penjahat melawan dengan menggunakan senjata.
Perwira dengan tanda kepangkatan melati dua di pundaknya ini menjelaskan, 10 rompi anti peluru level empat bantuan Kapolda Sumsel, merupakan rompi baru yang menambah 30 rompi anti peluru yang sudah dimiliki Polres OKU.
Hanya saja 30 buah rompi anti peluru tersebut level tiga.
Untuk level empat, kata dia, sangat cocok digunakan di lapangan
menghadapi kawanan penjahat bersenjata api.
Keunggulan rompi ini bisa menahan tembakan peluru dari senjata laras panjang. Bahannya terbuat dari kevlar yang dilapisi lempengan keramik.
"Keamanan anggota sangat terjamin terutama dari tembakan senjata laras panjang milik pelaku kejahatan. Bagaimana pun kita harus menghindari resiko tinggi saat berhadapan dengan pelaku tindak kriminal,” jelas Leo.
Ada pun rompi lainnya yang sudah ada yakni level tiga, menurut Leo, selama ini sudah dipakai anggotanya dari berbagai kesatuan.
Seperti Tim Walet dari Satuan Shabara, dan tentu saja tim Reskrim maupun tim gabungan yang dibentuk dari Reskrim dan Intelkam.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2016/10/16/beginilah-cara-kapolres-oku-membekali-anggotanya-agar-tak-mempan-peluru
Keunggulan rompi ini bisa menahan tembakan peluru dari senjata laras panjang. Bahannya terbuat dari kevlar yang dilapisi lempengan keramik.
"Keamanan anggota sangat terjamin terutama dari tembakan senjata laras panjang milik pelaku kejahatan. Bagaimana pun kita harus menghindari resiko tinggi saat berhadapan dengan pelaku tindak kriminal,” jelas Leo.
Ada pun rompi lainnya yang sudah ada yakni level tiga, menurut Leo, selama ini sudah dipakai anggotanya dari berbagai kesatuan.
Seperti Tim Walet dari Satuan Shabara, dan tentu saja tim Reskrim maupun tim gabungan yang dibentuk dari Reskrim dan Intelkam.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2016/10/16/beginilah-cara-kapolres-oku-membekali-anggotanya-agar-tak-mempan-peluru
%20-%20Copy.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar