TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tak memiliki
uang untuk membeli rokok dan minuman keras, Riansyah (20), Ridwan (20)
dan Rizky Akbar (16) yang semuanya masih berstatus pelajar SMA di
Palembang jadi komplotan pencuri spesialis minimarket.
Setidaknya, dari pengakuan mereka ada empat minimarket yang telah dibobol dan barang-barangnya diambil.
Ada barang yang mereka gunakan sendiri, tetapi ada juga barang-barang yang mereka jual kembali dan uangnya untuk berpoya-poya.
"Kami berbagi tugas, ada yang membongkar dan ada juga yang mengambil barang. Saat beraksi, kami pakai topeng biar tidak ketahuan. Beraksi kalau sedang tidak ada uang, baru beraksi," ujar Riansyah saat diamankan di Polsek Sukarami Palembang, Selasa (11/10/2016).
Semua warga Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Palembang ini, masih berstatus pelajar SMA di Palembang.
Dengan berbekalkan linggis dan senjata tajam, komplotan ini beraksi pada malam hari ketika pengawai minimarket telah pulang.
Komplotan ini mengincar minimarket baik itu Alfamart dan Indomaret yang tidak beroperasi 24 jam.
Setidaknya, dari pengakuan mereka ada empat minimarket yang telah dibobol dan barang-barangnya diambil.
Ada barang yang mereka gunakan sendiri, tetapi ada juga barang-barang yang mereka jual kembali dan uangnya untuk berpoya-poya.
"Kami berbagi tugas, ada yang membongkar dan ada juga yang mengambil barang. Saat beraksi, kami pakai topeng biar tidak ketahuan. Beraksi kalau sedang tidak ada uang, baru beraksi," ujar Riansyah saat diamankan di Polsek Sukarami Palembang, Selasa (11/10/2016).
Kapolsek
Sukarami Kompol Ahmd Akbar didampingi Kanitres menunjukan barang bukti
dan ketiga tersangka spesialis bongkar minimarket, Selasa (11/10/2016).
Semua warga Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Palembang ini, masih berstatus pelajar SMA di Palembang.Dengan berbekalkan linggis dan senjata tajam, komplotan ini beraksi pada malam hari ketika pengawai minimarket telah pulang.
Komplotan ini mengincar minimarket baik itu Alfamart dan Indomaret yang tidak beroperasi 24 jam.
Tujuannya, agar mereka lebih mudah dalam menjalankan aksinya dan mengambil barang-barang yang ada di dalam minimarket tersebut.
"Sebelum beraksi, kami lihat dulu. Kalau tidak 24 jam, baru kami bergerak dengan membongkar pintu atau rolling door minimarket," ungkap Ridwan.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Ahmad Akbar menuturkan, ketiga tersangka ditangkap ketika anggota sedang melakukan patroli saat akan membongkar minimarket yang ada dikawasan Jalan HM Soleh KM 7 Palembang.
"Setiap tempat yang mereka bobol mengalami kerugian Rp 16 juta. Dari enam pelaku, tiga berhasil ditangkap dan tiga lagi masih DPO dengan inisial RK, RO dan DP," ujarnya.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2016/10/11/jadi-spesialis-bobol-minimarket-tiga-pelajar-di-palembang-ditangkap-polisi"Sebelum beraksi, kami lihat dulu. Kalau tidak 24 jam, baru kami bergerak dengan membongkar pintu atau rolling door minimarket," ungkap Ridwan.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Ahmad Akbar menuturkan, ketiga tersangka ditangkap ketika anggota sedang melakukan patroli saat akan membongkar minimarket yang ada dikawasan Jalan HM Soleh KM 7 Palembang.
"Setiap tempat yang mereka bobol mengalami kerugian Rp 16 juta. Dari enam pelaku, tiga berhasil ditangkap dan tiga lagi masih DPO dengan inisial RK, RO dan DP," ujarnya.
%20-%20Copy.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar