JAKARTA - Sultan Azianzah (22), pelaku penikaman terhadap tiga polisi di Pos Lalu Lintas Cikoko, Tangerang Kota, Kamis (20/10/2016) pagi, ternyata berdarah Palembang dari ayahnya, Abdu Bin Nawawi (57). Aksi Sultan itu berakhir tragis. Ia tewas setelah kehabisan darah akibat tiga luka tembak.
Dua luka tembak berada di paha, dan satu luka tembak di perut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiono menyebut, SA tewas saat perjalanan menuju Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Tersangka SA meninggal dunia dalam perjalanan. Sebab kematian diduga karena pendarahan," ungkap Awi Setiono, Kamis (20/10). Sultan sempat dirawat di rumah sakit Tanggerang.
Pantauan Tribun, kediaman Sultan di RT 04 / RW 02 Nomor 71, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Rumah terletak di dekat jalan raya, dengan cat warna krem dan list hijau.
Terlihat banyak warga dan polisi berkumpul di sekitar lingkungan rumah itu. Mereka membahas aksi penyerangan yang dilakukan Sultan.
Kondisi berbeda di halaman dan rumah tampak sepi.
Seluruh jendela ditutup dengan gorden. Informasi dari polisi, di rumah itu tinggal ibunya Sultan, Rokibah (53).
Sementara ayahnya, Abdu, sedang pulang kampung ke Palembang.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2016/10/21/penikam-3-polisi-di-tangerang-ternyata-wong-palembang
0 komentar:
Posting Komentar