Dua Pemuda Bacok Warga Gara-gara Tak Diberi Uang dan Rokok Saat Sedang Mabuk Tuak

PALEMBANG - Dengan kondisi mabuk setelah menenggak tuak,
Tomi Wijaya (19) dan M Jimmy (21) datang ke Jalan Srijaya Negara pada 18 Oktober 2016 pukul 00.00. Melihat korban Rianda Dwi Brahma yang sedang nongkrong, kedua tersangka ini mendatangi korban.
Dalam kondisi tenggeng, keduanya meminta rokok dan uang untuk membeli minuman keras jenis tuak.
"Kami tidak ada uang lagi, jadi ketika melihat ada korban duduk kami dekati. Meminta rokok sama uang kepada korban, tetapi tidak diberikan. Makanya kami panas dan mengambil parang yang sudah disiapkan di jok motor," ujar Tomi saat diamankan di Polsek IB I Palembang, Kamis (20/10/2016).
Tomi Wijaya warga Jalan Macan Lindungan dan M Jimmy warga Jalan Parameswara Palembang membacok korban sebanyak tiga kali di tangan, lengan dan dada korban.
Usai membacok karena tidak diberi rokok dan uang, kedua tersangka langsung meninggalkan korban.
Keluarga yang mendapatkan informasi bila Rianda dibacok langsung datang dan melarikan korban ke rumah sakit.

Keluarga lain melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IB I Palembang.
"Kami kesal, karena tidak beri uang dan rokok oleh korban. Makanya kami bacok," ujar Jimmy.
Sedangkan, Kapolsek IB I Palembang AKP Handoko Sanjaya didampingi Kanit Reskrim Iptu Bobby Altarik menuturkan, tertangkapnya kedua tersangka setelah pihaknya memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.
Mengetahui ciri-ciri keduanya, pihaknya langsung melakukan mengejaran terhadap keduanya.
"Tersangka kami tangkap tidak jauh dari lokasi pembacokan yang mereka lakukan terhadap korban. Saat kami tangkap, keduanya juga sedang mabuk tuak. Dari penangkapan keduanya, diamankan motor dan parang di dalam jok motor yang digunakan untuk membacok," ujarnya.

Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2016/10/20/dua-pemuda-bacok-warga-gara-gara-tak-diberi-uang-dan-rokok-saat-sedang-mabuk-tuak