Ajaran untuk berbuat baik merupakan landasan mendasar seseorang dalam bersikap dan berperilaku di lingkungan sosial.
Selain itu, nilai-nilai kebaikan yang diajarkan sedari anak masih
berusia bawah lima tahun akan berperan sebagai perisai yang mencegah
anak dari perbuatan tercela dan buruk saat mereka dewasa.
Berikut ini tiga manfaat mengajarkan kebaikan pada anak seperti dikutip Psychology Today:
Manfaat mengajarkan agama dan mengenalkan Tuhan
Menerapkan nilai-nilai agama dan mengenal Tuhan pada anak merupakan pengajaran untuk berbagi cinta serta kasih sayang.
Anak pun jadi memahami bahwa ada kekuasaan besar lainnya di atas manusia. Hal ini membantu mereka untuk menumbuhkan kemampuan bertenggang rasa dan empati pada sesama.
Mengajarkan kebiasaan tepat waktu
Biasakan anak untuk selalu tepat waktu untuk tidur, makan, belajar, menonton, dan bermain.
Moralitas dan etika seseorang bisa dinilai dari mereka menghargai sesuatu yang tidak bisa membayar mereka, yakni waktu.
Anak yang mengerti soal pentingnya perilaku tepat waktu akan tumbuh dengan kemampuan menghargai dan menghormati orang lain di masa mendatang.
Mengajarkan anak untuk memiliki hobi
Anak yang memiliki hobi positif tahu bagaimana memanfaatkan waktu melakukan kegiatan bermanfaat dan produktif.
Selain itu, hobi juga bisa membuat anak lebih mudah dalam memetakan minat dan jenis karier yang akan mereka jalani di kemudian hari.
Berikut ini tiga manfaat mengajarkan kebaikan pada anak seperti dikutip Psychology Today:
Manfaat mengajarkan agama dan mengenalkan Tuhan
Menerapkan nilai-nilai agama dan mengenal Tuhan pada anak merupakan pengajaran untuk berbagi cinta serta kasih sayang.
Anak pun jadi memahami bahwa ada kekuasaan besar lainnya di atas manusia. Hal ini membantu mereka untuk menumbuhkan kemampuan bertenggang rasa dan empati pada sesama.
Mengajarkan kebiasaan tepat waktu
Biasakan anak untuk selalu tepat waktu untuk tidur, makan, belajar, menonton, dan bermain.
Moralitas dan etika seseorang bisa dinilai dari mereka menghargai sesuatu yang tidak bisa membayar mereka, yakni waktu.
Anak yang mengerti soal pentingnya perilaku tepat waktu akan tumbuh dengan kemampuan menghargai dan menghormati orang lain di masa mendatang.
Mengajarkan anak untuk memiliki hobi
Anak yang memiliki hobi positif tahu bagaimana memanfaatkan waktu melakukan kegiatan bermanfaat dan produktif.
Selain itu, hobi juga bisa membuat anak lebih mudah dalam memetakan minat dan jenis karier yang akan mereka jalani di kemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar