LAHAT - General Manajer (GM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Lahat, Muhammad Rizlani mengungkapkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lahat di PLN Lahat, yang mencakup 12 Kabupaten/Kota berpotensi hilang. Hal ini, menurutnya, seiring dengan membengkaknya tunggakan para pelanggan, yang diprediksi bakal terus bertambah. "Bahkan, tunggakan pelanggan PLN untuk area Lahat sendiri ada yang sudah berlangsung hingga empat tahun dan hingga kini belum kunjung melakukan pembayaran," ungkap Rizlani.
Lebih lanjut dirinya berharap, ada suatu sinergitas antara PLN dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung dan mensosialisasikan kepada aparaturnya agar dapat memberikan himbauan kepada masyarakat untuk taat membayar rekening listrik mereka tepat waktu.
"Hingga saat ini, tunggakan yang terjadi di PLN area Lahat yang mencakup 12 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan ini sudah hampir mencapai Rp 50 Milyar," terangnya.
Karenanya besaran tunggakan pelanggan ini, berpotensi berimbas pada PAD Lahat di PLN.
Dan hal ini, lanjutnya, akan berpengaruh pula pada pembangunan di Bumi 'Seganti Setungguan', dimana PAD merupakan salah satu komponen bagi dana APBD.
"Makanya kita berharap dukungan dan sinergitas dari Pemerintah Daerah juga,"harapnya.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2016/10/20/tunggakan-di-pln-area-lahat-mencapai-rp-50-milyar
0 komentar:
Posting Komentar