KEBAYORAN LAMA -- Ledakan tabung gas helium milik Sodikin (25) tukang balon pada Sabtu (15/10) siang semula diduga warga adalah ledakan bom.
Hal tersebut dikarenakan suara dentuman sekaligus kerusakan yang terjadi di rumah kontrakan korban, Jalan Inpres RT 04/05 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu mirip dengan bom.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Rohmani (46) warga setempat sekaligus saksi mata kejadian.
Pria kelahiran 6 Agustus 1970 itu mengaku terkejut saat ledakan terjadi di rumah kontrakan yang berada persis di sebelah rumahnya.
Dirinya yang kala itu sedang tertidur seketika terbangun dan mencoba melihat lokasi asal ledakan muncul.
"Waktu kejadiannya itu pas saya tidur, karena ledakan kencang banget, saya sampai bangun. Pas saya cek, ternyata itu dari rumah tukang balon, saya lihat rumahnya (Sodikin-red) sudah hancur, Dikin udah geletak, tangannya putus," ungkapnya.
Melihat kondisi Sodikin yang mengenaskan, dirinya kemudian berteriak minta tolong. Warga yang datang bersusulan kemudian membawa Sodikin yang sudah dalam kondisi pingsan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk diselamatkan.
Bersamaan dengan evakuasi Sodikin, warga pun melaporkan kejadian ke pihak Kepolisian.
Tidak berselang lama, anggota Polsek Kebayoran Lama serta Tim identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan pun diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian.
Malangnya nasib Sodikin diungkapkan Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta bermula saat korban yang mencoba meracik gas helium atau lebih dikenal bernama karbit seorang diri di rumah kontrakan, Jalan Inpres RT 04/05 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/10) sekira pukul 12.30 WIB.
Proses pembuatan gas pun katanya dilakukan seperti biasa, lembaran aluminum foil yang digulung kemudian dimasukkan ke dalam tabung gas berikut soda api kristal.
Namun, naas bagi Sodikin, ketika dikocok menggunakan sebatang besi, tabung gas balon meledak.
"Korban terlempar, tabung gas yang meledak sampai terbang ke atas menghancurkan plafon dan genteng rumah. Korban selamat, tapi pingsan di lokasi kejadian, tangan korban putus," jelasnya.
Tetangga yang berkumpul kemudian melarikan Sodikin ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk menjalani perawatan.
Sementara, anggota Kepolisian mengamankan sekaligus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).Tidak berselang lama, anggota Polsek Kebayoran Lama serta Tim identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan pun diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian.
Malangnya nasib Sodikin diungkapkan Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta bermula saat korban yang mencoba meracik gas helium atau lebih dikenal bernama karbit seorang diri di rumah kontrakan, Jalan Inpres RT 04/05 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/10) sekira pukul 12.30 WIB.
Proses pembuatan gas pun katanya dilakukan seperti biasa, lembaran aluminum foil yang digulung kemudian dimasukkan ke dalam tabung gas berikut soda api kristal.
Namun, naas bagi Sodikin, ketika dikocok menggunakan sebatang besi, tabung gas balon meledak.
"Korban terlempar, tabung gas yang meledak sampai terbang ke atas menghancurkan plafon dan genteng rumah. Korban selamat, tapi pingsan di lokasi kejadian, tangan korban putus," jelasnya.
Tetangga yang berkumpul kemudian melarikan Sodikin ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk menjalani perawatan.
Sumber : http://wartakota.tribunnews.com/2016/10/16/suara-ledakan-tabung-gas-sodikin-dikira-warga-bom
0 komentar:
Posting Komentar