PSTI Sumsel Gelar Raker

PALEMBANG-Raker pertama Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw (PSTI) yang digelar di Dinning Hall Sabtu (19/11), program dan membenahi organisasi, agenda paling dekat kejuaraan antar daerah se Sumsel, pembentukan panitia untuk cabor takraw di Asian Games. Kemudian Khusus lapangan dan venue untuk Asian Games juga dibahas, karena peluang emas Asian Games cukup besar, satu emas sudah pasti. Raker dihadiri oleh seluruh jajaran dan perwakilan daerah Pengcab seluruh kabupaten/kota, kemudian Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel Dhennie Zainal.
"Alhamdulillah SK yang kita tunggu selama 10 bulan akhirnya terbit,itulah dinamika organisasi," ujar Ketua Umum PSTI Sumsel Ahmad Najib,
Agenda ke depan adalah membangkitkan kembali kejayaan sepak takraw Sumsel. Najib memohon dukungan dari KONI Sumsel, para ahli dan pemikir untuk mengembangkan sistem sepak takraw di Sumsel.
"Yakin lah kita bisa dan membangkitkan sepak takraw Sumsel, dan mohon dukungan alhamdulillah KONI terus mendukung, konsep kita adalah untuk PON 2020, kemudian PON Remaja dan agenda lainnya," ujarnya.
Ahmad Najib juga menegaskan dalam seleksi atlet tidak boleh ada nepotisme, semua harus murni berdasarkan kemampuan dan kualitas."Jangan lihat itu anak Ahmad Najib atau Islah Taufik (sekum PSTI), tetapi seleksi secara murni berdasarkan kemampuan dan kualitas," ujarnya.
Sementara Dhennie Zainal mengimbau agar semua atlet Sumsel yang ada atau memperkuat provinsi lain untuk dipanggil kembali pulang ke Sumsel. Dia juga memberikannya apresiasi karena PSTI mampu menggelar rapat kerja.
"Rakerda yang digelar adalah evaluasi dan memperbaiki pembinaan ke depan, saya apresiasi pengurus PSTI dan pak Najib dkk yang menggelar raker, ini luar biasa karena jarang ada pengurus cabor yang menggelar raker," ujarnya.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/11/19/psti-sumsel-gelar-raker