About

YUSRIEL INFO

Pages

Jumat, 25 November 2016

Tiga Anggota Pramuka Sekayu Ini Pakai Sepeda ke Jakarta

SEKAYU -- Setelah menempuh perjalanan selama 38 hari dari Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menuju kota Jakarta, dengan menggunakan sepeda. Akhirnya tiga orang anggota Pramuka Kwarcab Muba, sampai juga menginjakan kaki di Bumi Serasan Sekate.
Tiga orang anggota pramuka pemberani tersebut yakni Ali Tonang (20), Raja Saputra (19), dan M Hari Sutopo (20) yang merupakan warga Kecamatan Sungai Keruh.
Ketiga pemuda tersebut berhasil menginjakan kaki di Ibu Kota Jakarta dengan perjalanan selama 38 hari.
Menurut penjelasan, M Hari Sutupo, tujuan keberangkatan ke Jakarta mereka ingin menunjukan bahwa seorang anggota pramuka tidak hanya bisa dalam suatu bidang saja, melainkan dapat melakukan semuanya.
Hal tersebut setelah dilakukan dengan pembuktian bersepeda dari Sekayu menuju Jakarta.
"Keberangakatan kami menuju Jakarta bahwa kita ingin menunjukan pramuka di daerah terpencil pun bisa melakukan hal besar. Karena seorang pemuda sejatinya harus bisa melakukan apa saja untuk menggapai cita-citanya," kata Hari, ketika dibincangi, Jumat (25:/11).
Hari mengunggkapkan, selama dalam perjalanan kesulitan yang paling sering ditemui yakni habisnya rem sepeda mereka, karena menempuh jarak jauh otomatis perlu pengereman yang ekstra.
"Kalau untuk capek sudah tidak dirasakan sama sekali, karena kita semua merasa senang dan bangga karena telah melakukan hal ini. Sedangkan hambatan yang ditemui kami anggap itu sebagai latihan," ujarnya.
Ketika disinggung apakah keberangakatan mereka menuju Jakarta mendapatkan izin dari orang tua atau tidak? Ali Tonang menjawab hal tersebut, bahwa memang pada saat melakukan perjalanan tersebut sempat tidak diizinkan oleh orang tua ketika berangkat karena takut terjadi apa-apa kepada kita.
"Sebelumnya sempat tidak diizinkan oleh orangtua ketika berangkat, tetapi karena niat dan tekad kami sudah bulat, serta dapat dukungan dari berbagai pihak akhirnya diizinkan juga," ujarnya.
Sementara, Raja Saputra menambahkan keberangakatan mereka sendiri diatur pola dalam perjalananya, setiap 3 jam melakukan perjalanan, maka 1 jam melakukan istirahat.
"Setiap harinya kita berangkat mulai dari pukul 05.30 WIB dan diakhiri pukul 17.30 WIB, sedangkan perjalanan malam tidak dilakukan karena sangat berbahaya. Mengenai tempat istirahat biasanya menginap di Polsek, Polres, Kodim, dan instansi pemerintahan serta rumah warga," ungkapnya.
Sebelum melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman, mereka bertiga berpesan kepada pramuka yang ada, pemuda itu harus bisa.
"Kebarangakatan kita ini karena ada niat, persiapan, dan dukungan. Jadi pemuda itu harus bisa melakukan semuanya," tutupnya.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/11/25/tiga-anggota-pramuka-sekayu-ini-pakai-sepeda-ke-jakarta

0 komentar:

Posting Komentar