PRABUMULIH - Sejak seminggu terakhir kota Prabumulih mulai dibanjiri buah durian yang berasal dari Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
Pantauan Tribunsumsel.com, sejumlah pedagang telah menjual buah
berkulit berduri itu sejak seminggu terakhir di beberapa titik ruas
jalan di Prabumulih.
Para pedagang durian menggelar dagangan seperti di Jalan Jenderal Sudirman kota Prabumulih tepatnya diseberang Masjid Agung Prabumulih, di depan toko kue evi dan di simpang empat Tugu Kuda Kelurahan Muaradua serta beberapa tempat lainnya.
Meski harga durian masih tergolong tinggi akibat belum memasuki musim, namun warga Prabumulih berbondong-bondong membeli buah yang tekenal dengan bau harum menyengat dan rasa yang empuk tersebut.
"Meski mahal harus beli karena takutnya kehabisan, sementara saya penikmat durian dan hoby makan durian," ungkap Rita (33), satu diantara pembeli yang dibincangi Tribunsumsel.com, Jumat (25/11/2016).
Hal yang sama disampaikan Jubaidah (32) yang mengatakan, dirinya sudah sejak seminggu yang lalu mengidamkan membeli durian tapi terpaksa ditunda lantaran takut membeli durian mentah.
"Belajar dari pengalaman lalu-lalu, kalau beli durian belum masuk musim biasanya masaknya dipaksakan. Sekarang beli sudah masak semua, makanya beli banyak meski harga masih tinggi," katanya.
Sementara Yanto (28), penjual durian ketika dibincangi menuturkan sudah sejak seminggu terakhir jual durian yang langsung dibawa dari tebing tinggi Kabupaten Empat Lawang.
"Kita jual durian dengan harga berpariasi antara Rp 20 ribu hingga yang besar Rp 40 ribu, harga masih tinggi karena musim durian belum menyeluruh," katanya.
Yanto menuturkan, tertarik memasarkan durian di Prabumulih disebabkan pembeli sangat banyak.
"Kita tiap dua hari pesan dari Tebing Tinggi, saya biasa pesan 900 buah selalu habis dalam dua hari. Alhamdulilah omset cukup menjanjikan," katanya seraya mengatakan dirinya beli di Empat Lawang dengan borongan di pohon durian milik petani.
Para pedagang durian menggelar dagangan seperti di Jalan Jenderal Sudirman kota Prabumulih tepatnya diseberang Masjid Agung Prabumulih, di depan toko kue evi dan di simpang empat Tugu Kuda Kelurahan Muaradua serta beberapa tempat lainnya.
Meski harga durian masih tergolong tinggi akibat belum memasuki musim, namun warga Prabumulih berbondong-bondong membeli buah yang tekenal dengan bau harum menyengat dan rasa yang empuk tersebut.
"Meski mahal harus beli karena takutnya kehabisan, sementara saya penikmat durian dan hoby makan durian," ungkap Rita (33), satu diantara pembeli yang dibincangi Tribunsumsel.com, Jumat (25/11/2016).
Hal yang sama disampaikan Jubaidah (32) yang mengatakan, dirinya sudah sejak seminggu yang lalu mengidamkan membeli durian tapi terpaksa ditunda lantaran takut membeli durian mentah.
"Belajar dari pengalaman lalu-lalu, kalau beli durian belum masuk musim biasanya masaknya dipaksakan. Sekarang beli sudah masak semua, makanya beli banyak meski harga masih tinggi," katanya.
Sementara Yanto (28), penjual durian ketika dibincangi menuturkan sudah sejak seminggu terakhir jual durian yang langsung dibawa dari tebing tinggi Kabupaten Empat Lawang.
"Kita jual durian dengan harga berpariasi antara Rp 20 ribu hingga yang besar Rp 40 ribu, harga masih tinggi karena musim durian belum menyeluruh," katanya.
Yanto menuturkan, tertarik memasarkan durian di Prabumulih disebabkan pembeli sangat banyak.
"Kita tiap dua hari pesan dari Tebing Tinggi, saya biasa pesan 900 buah selalu habis dalam dua hari. Alhamdulilah omset cukup menjanjikan," katanya seraya mengatakan dirinya beli di Empat Lawang dengan borongan di pohon durian milik petani.
0 komentar:
Posting Komentar