Ketua penyelenggara sekaligus Ketua Bidang Ekonomi Kreatif PWP-SS, Hj Yulia Astuti mengatakan kegiatan yang mengenalkan ciri khas Sumsel itu akan dibuka langsung oleh Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Gato Wibawaningsih. Sementara Nusantara Art Festival akan dimeriahkan dengan penampilan dari Persaudaraan Cindo Palembang dengan membawakan desain karya Lenter by Hj Anita Soviah, istri dari Dr Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.
"Selain itu juga hadir desainer ternama seperti Ida Royani, Ida Leman, Erna Santoso, Alicia Johar yang juga memamerkan hasil desain mereka," kata Direktu/owner PT Kayoemi Brothers
bergerak dibidang event organizer ini.
Untuk konsep, lanjut Yulia dengan konsep mengangkat tema Keindahan Sriwijaya, maka desain acara, baik panggung dan ornamen-ornamen hiasan akan menampilkan pernak-pernik khas Palembang seperti songket, kain jumputan dan lain sebagainya.
"Stand juga diisi dari pengrajin-pengrajin yang ada di Sumsel, seperti dari Kabupaten Lahat dan Pali yang akan menampilkan produk-produk kerajinan khas mereka serta mitra binaan dari PT Pusri Palembang," ungkapnya.
Meski sudah lama menetap di Jakarta, Yulia mengaku tak akan melupakan tempat kelahirannya yakni Sumsel. Tak hanya ia, teman-temannya dari Palembang yang menetap di Jakarta pun tetap bersemangat mempromosikan apa yang menjadi ciri khas Sumsel.
"Kami sebagai anak perantauan di Jakarta turut berbangga dan turun mempromosikan kain-kain tersebut (songket, jumputan) dengan cara memakai dan menggunakan kain-kain tersebut dimanapun kami hadir di acara," jelasnya.
Dengan kegiatan ini, ia berharap dapat mengangkat para pengrajin yang ada di Palembang khususnya dan Sumsel pada umumnya mempopulerkan lagi kain-kain khas Sumsel Sepeti songket, jumputan, kerajinan perak dan kerajinan tangan lainnya.
"Dengan begitu dapat meningkatkan perekonomian para pengrajin yang ada di Sumsel," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar