About

YUSRIEL INFO

Pages

Senin, 28 November 2016

Belum Setahun Diperbaiki Jalintim Kembali Berlubang

Belum Setahun Diperbaiki Jalintim Kembali Berlubang





KAYUAGUNG – Belum setahun diperbaiki, Jalan Lintas Timur (Jalintim) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah rusak dan membahayakan pengendara kendaraan baik itu  mobil maupun sepeda motor.

Akibat jalan berlobang, kendaraan merayap hingga berjam-jam ada juga kendaraan terjebak hingga  terbalik.
Menurut informasi dihimpun, Senin (28//11/2016) kerusakan jalan di Desa Dabuk Rejo Kecamatan Lempuing, tiga hari terakhir ada kendaran truk terbalik yang disebabkan jalan berlobang.
Tak hanya mobil, dimusim hujan sekarang ini, sepeda motor yang kerap terjebak lobang karena jalan digenangi air hujan.
“Jalannya putus  mau ke Kayuagung jadi sulit.  Dua hari terakhir ini ada dua truk yang terbalik,” cerita Muhammad warga Desa Surya Adi, yang melintas dari Desa Suryadi menuju Kayuagung, memakan waktu 5 jam akibat macet, kendaran antrian untuk melintas menghindari lobang dan kendaraan yang terbalik.
Terjadinya, macet panjang disebabkan juga kendaraan saling mendahului, dan tak mau mengalah. Sehingga kemacetan tidak bisa dihindari lagi di Jalintim Lempuing.
“Jalan negara ini, baru diperbaiki sudah rusak. Seyogjanya pemerintah menilai kontrkator yang provesional dan memiliki kualitas mutu bangunan yang diutamakan bukan banyak untung dari proyek jalan tersebut,” pinta Muhammad.
Kapolres OKI AKBP Amazona P SH SIk melalui Kasat Lantas, AKP Polin Pakpahan SH Sik ketika dikonfirmasi mengenai penyebab kemacetan terjadi menyebutkan, karena jalan rusak di sepanjang Lempuing dan Kayuagung, ada beberapa titik jalan yang rusak.
Untuk menjaga lalulintas di wilayah Lempuing dan Mesuji, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polsek dan PJR Polda Sumsel guna melakukan pengaturan lalu lintas. “Kemacetannya mencapai 2 km, baik dari arah Kayuagung maupun dari Lampung,” tutur AKP Polin.
Rusak jalan yang menyebabkan kemacetan dan kecelakaan tersebut, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan PU  Bina Marga Kabupaten OKI, agar bisa menyampaikan dan segera melakukanperbaikan ulang jalan yang belum setahun sudah rusak dan membahayakan pengendara kendaraan.
“Kalau sementara ini kita hanya bisa menghimbau pengendara tidak saling mendahului kendaraan satu dengan kendaraan lain, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang,” ujar Kasat Polres OKI.
Terpisah, Kepala Dinas PU Bina Marga OKI, Ir H Hapis MM mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pihak kepolisian. Namun memang jalan tersebut merupakan jalan negara.
“Akan kita sampaikan ke pihak provinsi dan pusat terkait kondisi jalan sekarang yang sudah mulai berlobang,” tanasnya.

0 komentar:

Posting Komentar