Setidaknya 30 petugas Polsek Mariana yang terjun ikut melakukan Operasi penyakit masyarakat ini, mulai dari anggota reskrim, intel, lantas dan Sabhara, semuanya melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang diduga menjual miras tersebut.
Ada pun lokasinya yakni di Jalan Sabar Jaya, dan Desa Tirtosari, di dua tempat.
"Benar hari ini (kemarin-red), kita mengelar operasi penyakit masyarakat. Ini menindaklanjuti karena adanya masyarakat yang meninggal dunit karena miras oplosan, baru-baru ini," ungkap Kapolsek Mariana AKP Nazirudin didampingi Kanit Reskrim Iptu Apriadi, Sabtu (12/11/2016), ketika ditemui di Polsek Mariana.
Dari razia yang digelar terhitung ada 255 botol miras yang diamankan.
Terdiri dari 6 botol miras bermerek Vocka, 172 botol miras bermerek mension, dan 74 botol miras bermerek anggur merah.
"Semua miras ini didapatkan di lokasi jalan Sabar Jaya, dan Desa Tirtosari, dari warung-warung dan pedagang yang ada disana. Namun tak semua warung dan pedagang yang ada di sana berjualan miras," katanya.
Selain disita ratusan miras tersebut petugas juga membawa pemilik warung ke polsek, untuk didata dan dimintai keterangan.
"Dan diimbau kepada bersangkutan agar tidak menjual miras kembali karena sudah banyak menjadi korbannya," ungkapnya.
Menurut Kapolsek Mariana, nantinya ratusan miras ini akan dimusnahkan.
"Sedangkan pemilik akan dikenakan sanksi pidana ringan, hanya sanksi tipiring. Namun jika masih menjual miraas akan kita lakukan razia terus," ungkapnya.
Sementara, SJ (40), seorang pedagang miras mengatakan dirinya tahu belakangan ini memang ada korban miras.
"Tahu pak memang ada korban miras. Namun saya tidak tahu mereka mencampur minuman mirasnya dengan apa," ungkap Sj yang sudah 2 tahun menjual miras itu dan mengaku salah.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2016/11/12/banyak-yang-tewas-akibat-miras-oplosan-polsek-mariana-sita-ratusan-botol-miras
0 komentar:
Posting Komentar