Tertangkap Tangan Melakukan Perampokan, Dandi Tewas Dihajar Massa

MUARAENIM - Naas nasib dialami Dandi Bin Tono (16) warga warga Desa Midar Kecamatan Gelumbang. Pasalnya pemuda ini tewas setelah dihajar massa karena tertangkap tangan membegal ibu dan anak. Berdasarkan informasi yang berhasil Tribun himpun di lapangan peristiwa tersebut terjadi Rabu (16/11/2016) sekitar pukul 15.00 WIB.
Peristiwa tersebut bermula saat korban Supriliati bin Awaludin (33) warga Desa Pedataran Kecamatan Gelumbang Muaraenim berboncengan dengan anaknya Michel hendak ke arah Gelumbang.
Namun  Supriliati yang mengendarai Honda Beat warna hitam merah di Jalan Desa Midar dan Kebun karet Desa Midar Kecamatan Gelumbang Muara Enim, korban dicegat oleh pelaku Dandi dan dua orang rekannya yang lain yang saat ini masih buron dengan menodongkan senpi rakitan.
Namun korban sempat melawan dan akan menabrak pelaku sehingga baju korban sempat ditarik dan sobek oleh pelaku. Di saat bersamaan ada mobil yang datang, korbanpun berteriak minta tolong. Melihat hal itu tersangka Dandi pun  kabur melarikan diri ke dalam semak semak, dan penumpang yang berada di mobil pun turun dan sempat mengejar pelaku.
Kemudian korban memberitahukan  warga jika ia baru saja mengalami penodongan motor tetapi gagal. Dan sekitar pukul 15.00 WIB pihak Polsek Gelumbang mendapat informasi bahwa ada salah satu pelaku pencurian sepeda motor tertangkap oleh warga dan sempat melakukan perlawanan sehingga akhirnya berhasil dikepung, ditangkap dan dimassa warga di Antara Desa Jambu dan Desa Gaung Telang.
Hal ini di lakukan warga karena warga resah akibat penodongan dan pencurian sepeda motor yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Kemudian Kanit Reskrim Polsek Gelumbang dan anggota lainnya mendatangi dan mengamankan Lokasi.
Setelah diperiksa ternyata pelaku adalah tersangka Dandi yang telah menodong korban. Saat diperiksa pelakupun telah babak belur dihajar massa, pelakupun di bawa ke puskesmas Gelumbang untuk diobati.
Diduga karena mengalami luka yang cukup parah sekitar pukul 17.40 WIB akhirnya pelakupun menghembuskan nafas yang terakhir.
Kapolsek Gelumbang, AKP Robi Sugara didampingi kasubag HumasAKP Arsyad membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Dari informasi yang kita dapat, tersangka setelah melakukan perampokan sepeda motor,kemudian melarikan diri, kemudian melakukan pencurian motor Honda Revo BG 5417 KAG milik korban Kardi yang sedang diparkir di kebun karet miliknya dan Ketika ditangkap oleh warga ditemukan sepeda motor Honda Revo BG 5417 KAG yang digunakan untuk melarikan diri, " terangnya.
Dikatakanya terkait peristiwa tersebut turut diamankan 1 buah Tas warna gantung warna cokkat yang berisikan 1 pucuk senpira jenis pistol berikut 5 Butir Amunisi Call 9 mm dan 5,56 mm, 1 buah  kunci letter "T", 1 bilah Sajam jenis pisau dan beberapa buah jimat.
"Pelaku diduga merupakan resedivis dan sedikitnya ada empat laporan kejadian yang melibatkan pelaku," pungkasnya.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2016/11/25/tertangkap-tangan-melakukan-perampokan-dandi-tewas-dihajar-massa