BANYUASIN - Masyarakat Desa Marga Sungsang
mengeluhkan tidak adanya Tempat Pemakaman Umum di daerahnya. Pasalnya
saat musim banjir seperti sekarang ini pemakaman selalu hanyut dibawa
air laut.
Minah (55) Warga Sungsang 2 pada Tribun Sumsel mengatakan jika untuk melakukan pemakan di tempatnya susah sekali.
Apalagi jika air laut pasang maka terkadang harus menunda pemakaman. Terutama saat musim penghujan seperti sekarang, banyak kuburan warga yang lenyap terbawa air.
Menurut ia walau sudah dikubur, saat tibanya air laut pasang, tidak lebih setahun kuburan selalu hilang dibawa hanyut air laut.
"Tidak adanya lahan Tempat Pemakaman umum di daratan memang membuat susah kami sebagai warga untuk melakukan pemakaman. Apalagi jika saat musim air pasang tetapi ya terkadang kami harus memakai peti untuk menguburnya agar mayat orang yang di kubur tidak hilang," katanya, Jumat (25/11).
Masyarakat setempat berharap pemerintah Kabupaten Banyuasin agar dapat membuatkan tempat pemakaman umum yang layak.
Apalagi semua kuburan para leluhur mereka semuanya hilang akibat deras nya air laut.
"Kami berharap hal semacam itu tidak terjadi lagi," katanya.
Terkait masalah ini Anggota DPRD Banyuasin Sukardi SP mengatakan untuk pembangunan tempat pemakaman umum tersebut sudah diusulkan sejak lama dan diharapkan usulan tersebut dapat segera terlaksana tidak hanya itu saja kita juga mengusulkan untuk pembangunan rumah sakit juga.
"Tidak hanya tempat pemakaman umum saja tetapi kita juga mengusulkan untuk rumah sakit di wilayah perairan sebab Puskesmas yang ada sekarang ini tidak memiki tempat rawat inap. Mengingat banyak warga yang mau berobat sangat jauh jika ke Pangkalan Balai atau ke palembang," ungkapnya.
Apalagi jika air laut pasang maka terkadang harus menunda pemakaman. Terutama saat musim penghujan seperti sekarang, banyak kuburan warga yang lenyap terbawa air.
Menurut ia walau sudah dikubur, saat tibanya air laut pasang, tidak lebih setahun kuburan selalu hilang dibawa hanyut air laut.
"Tidak adanya lahan Tempat Pemakaman umum di daratan memang membuat susah kami sebagai warga untuk melakukan pemakaman. Apalagi jika saat musim air pasang tetapi ya terkadang kami harus memakai peti untuk menguburnya agar mayat orang yang di kubur tidak hilang," katanya, Jumat (25/11).
Masyarakat setempat berharap pemerintah Kabupaten Banyuasin agar dapat membuatkan tempat pemakaman umum yang layak.
Apalagi semua kuburan para leluhur mereka semuanya hilang akibat deras nya air laut.
"Kami berharap hal semacam itu tidak terjadi lagi," katanya.
Terkait masalah ini Anggota DPRD Banyuasin Sukardi SP mengatakan untuk pembangunan tempat pemakaman umum tersebut sudah diusulkan sejak lama dan diharapkan usulan tersebut dapat segera terlaksana tidak hanya itu saja kita juga mengusulkan untuk pembangunan rumah sakit juga.
"Tidak hanya tempat pemakaman umum saja tetapi kita juga mengusulkan untuk rumah sakit di wilayah perairan sebab Puskesmas yang ada sekarang ini tidak memiki tempat rawat inap. Mengingat banyak warga yang mau berobat sangat jauh jika ke Pangkalan Balai atau ke palembang," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar