Para peneliti dari National Institutes of Health mengatakan, kalau kondisi tersebut memang benar-benar terjadi.
Untuk mengetahui alasan mengapa pengurangan jumlah asupan makanan berkaitan dengan nafsu makan yang meningkat, peneliti melibatkan lebih dari 150 orang dewasa. Kemudian peserta dipantau jumlah asupan makan mereka, penurunan berat badan, dan selera makan.
Menariknya, orang-orang yang mengubah kebiasaan makan mereka, untuk setiap 1 kilogram penurunan berat badan, mereka akan makan sekitar 100 kalori ekstra per hari.
Implikasinya adalah bahwa semakin banyak Anda kehilangan berat badan, nafsu makan menjadi semakin besar. Terlebih bila Anda menganut pola diet yang melarang Anda memakan makanan favorit dalam waktu lama.
Secara psikologis, secara tidak sadar Anda akan merasa “kehilangan” makanan favorit, sehingga Anda menginginkannya lebih dari sebelum memulai diet.
Selain itu, saat berat badan berkurang, tubuh secara otomatis akan mengurangi jumlah kalori yang ia butuhkan sebagai energi. Artinya, saat berat badan sudah turun, namun Anda kembali mengasup jumlah makanan seperti dulu, maka tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Berat badan pun akan kembali naik.
Jadi, pilihan terbaik untuk mempertahankan bobot tubuh yang sudah turun ialah terus makan dalam jumlah kecil atau sesuai yang dimakan selama diet.
Peneliti menyimpulkan, tubuh manusia memang dirancang untuk menolak penurunan berat badan. Jadi, kadang itu bukanlah kesalahan Anda, jika Anda kehilangan beberapa kilogram berat badan namun dalam waktu singkat berat badan kembali naik.
0 komentar:
Posting Komentar