About

YUSRIEL INFO

Pages

Rabu, 29 Maret 2017

Tiga Menteri Hadiri Rakernas Apindo di Palembang

PALEMBANG,---Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), akan dihadiri oleh tiga menteri dari Kabinet kerja, pada 19-21 April mendatang di Hotel Aston Palembang. "Tiga menteri akan hadir dalam rakernas Apindo, mengingat Sumsel pertumbuhan ekonominya tumbuh. Nantinya juga dibarengi dengan pelantikan pengurus Apindo Sumsel," kata Ketua DPP Apindo Sumsel Sumarjono Saragih, Rabu (29/3/2017).
Mereka antara lain, Menteri Perdagangan, Menteri Tenaga Kerja, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Selain itu akan dihadiri pengurus DPP 33 Provinsi di Indonesia.
Tokoh Batak Sumsel ini mengungkapkan, dalam rakernas tersebut DPP Apindo Sumsel akan membawa dua persoalan yang selama ini dialami pengusaha selama ini.
 Diantaranya, meminta kepastian hukum yang menjadi isu di daerah.  Dimana peraturan menteri kehutanan banyak menyebabkan perusahan terperangkap, dalam resiko hukum dari kepastian hukum yang tidak pasti.
"Seperti peraturan menteri LHK, tentang batasan permukaan air di lahan gambut, yang menyebabkan anggota kita beresiko tuntutan hukum. Sebab, kalau kemarau, air turun sehingga banyak kebun yang jadi masalah dari sisi aturan KLH," ujarnya.
Persoalan kedua, pihaknya mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Dimana, hingga dikeluarkannya paket kebijakan ekonomi jilid XIV, implementasi di daerah masih belum ada, sehingga terkesan pusat dan daerah belum nyambung.
"Sebenarnya peran dari pemda Sumsel sendiri banyak gebrakan, inisiatif dan terobosan yang sangat bagus. Tapi ini bukan Gubernur Sumsel sendirian, dibawah juga harus ikut irama dan dibawah tidak mampu mengimbangi," jelasnya.
 Dengan mengambik tema pada Rakernas nanti yaitu, "Menjadikan sinergi antara daerah dan pusat untuk meningkatkan daya saing", pihaknya ingin Rakernas nanti berjalan lancar.
 " Terkadang apa yang dirasakan Presiden Jokowi dan perangkatnya untuk menyederhanakan perizinan yang ada,  dibawah tidak bisa mengikutinya. Kita harapkan dalam Rakernas nanti ada hal positif yang didapat pengusaha," pungkasnya.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2017/03/29/tiga-menteri-hadiri-rakernas-apindo-di-palembang

Ada Perwira Polisi Ditangkap, Ini Penjelasan Kapolda Sumsel

PALEMBANG - Sejak Rabu (29/3/2017) sore, tersebar isu dan informasi bila ada perwira polisi berpangkat Kompol ditangkap. Isu tersebut terus berkembang hingga ada isu yang menyebutkan bila perwira polisi tersebut ditangkap tangan KPK dan ada pula yang menyebutkan bila ditangkap tim Saber Pungli Mabes Polri.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut menegaskan, sama sekali tidak ada perwira polisi yang ditangkap baik itu ditangkap KPK maupun ditangkap tim Saber Pungli Mabes Polri..
"Tidak ada yang ditangkap. Yang ada komplain tentang kesehatan rekrutmen saat penerimaan SIPSS. Karena proses sudah selesai dan melibatkan pengawas internal dan eksternal, maka propam Mabes melaksanakan pemeriksaan administrasi-administrasi apakah sudah sesuai SOP," jelasnya.
Jenderal bintang dua ini juga mengungkapkan, bila dirinya juga sampai di konfirmasi media dari Jakarta terkait isu tersebut.
"Iya malah katanya ditangkap KPK," kata Agung sambil mengirim gambar tersenyum.
Sehingga, ia menjelaskan bila informasi yang beredar tersebut tidaklah benar dan tidak ada perwira yang ditangkap baik KPK maupun Mabes Polri.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2017/03/29/ada-perwira-polisi-ditangkap-ini-penjelasan-kapolda-sumsel

Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Sumsel-Babel di Tulung Selapan

PALEMBANG -- Sendi Devan (23) warga Desa Tulung Selapan Ilir Dusun II RT 06/2 Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan diduga merupakan pengedar narkoba jaringan Tulung Selapan - Bangka Belitung (Babel), berhasil diamankan Tim II Satgas Sikat Narkoba (Sinar) I Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 13.00.
Dari penangkapan yang dilakukan petugas dengan cara undercover buy di Desa Tulung Selapan Ulu tepatnya di seberang kantor Koramil Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI tersebut, berhasil diamankan barang bukti narkoba berupa sabu dari tangan tersangka Sendi sebanyak empat kantong besar seberat 206,77 gram.
Ditemui pada gelar tersangka dan barang bukti di Polda Sumsel, Rabu (29/3/2017), tersangka Sendi, mengatakan, barang bukti sabu tersebut bukanlah miliknya melainkan, milik temannya, Ag (DPO) yang dititipkan kepadanya. Dan menurutnya, saat itu ia tidak mengetahui jika barang tersebut adalah sabu.
"Saya tidak tahu kalau itu sabu karena saat itu dibungkus kantong asoi hitam yang langsung diletakkannya saja di motor lalu dia minta tolong kepada saya untuk mengantarkannya kepada seorang yang sudah menunggu. Kalau saya tahu itu sabu saya juga pasti tidak mau," jelasnya.
Saat disuruh AG tersebut, dikatakan tersangka Sendi, ia juga sama sekali tidak diupah karena ia dan AG adalah saling berteman bahkan sempat menjadi teman sewaktu sekolah.
"Saya juga baru inilah disuruhnya, saya mau saja karena kami berteman. Saat itu kami juga sedang ngumpul-ngumpul dan tiba-tiba saja dia minta tolong saya untuk mengantarkan barang tersebut," terangnya.
Masih dikatakan tersangka Sendi, ia juga tidak mengetahui jika temannya AG tersebut adalah pemain narkoba.
"Kalau AG dapat, saya sebenarnya dilepas karena AG tidak dapat dan menghilang makanya saya dibawa," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto didampingi Wakil Direktur, AKBP Amazona Polamonia dan Kasatgas Sinar I, AKBP Syahril Musa, menjelaskan, tersangka Sendi berhasil diamankan setelah pihaknya melakukan undercover buy hingga didapatkan barang bukti sabu sebanyak empat kantong seberat 206,77 gram.
"Awalnya kita hendak melakukan transaksi undercover buy dengan AG (DPO). Namun, dari itu rupanya AG menyuruh tersangka Sendi yang diduga adalah tangan kanan AG," jelasnya.
Setelah berhasil mengamankan tersangka Sendi, dikatakan Tommy, pihaknya pun langsung melakukan pengembangan dengan mendatangi dan menggeledah rumah AG hingga kemudian berhasil ditemukan satu kantong sabu seberat 50 gram dan 400 butir pil ekstasi warna coklat.
"Untuk AG saat dilakukan penggeledahan di rumahnya sudah tidak ada dan hanya berhasil menemukan barang bukti tersebut. Saat ini, kita juga telah menerbitkan surat DPO terhadap AG," terangnya.
Masih dikatakan Tommy, jaringan tersangka Sendi dan AG (DPO) diduga merupakan jaringan pengedar narkoba antar lintas Provinsi yakni Tulung Selapan (Sumsel) - Babel karena berdasarkan informasinya, barang bukti tersebut akan dibawa ke sana, Babel.
"Tulung Selapan itu merupakan tempat yang memungkinkan untuk melakukan penyeberangan ke Babel. Karena itu, untuk melakukan pencegahan kita juga sudah berkoordinasi dengan Direktur Reserse Narkoba Polda Babel," ungkapnya.
Selain mengamankan tersangka Sendi, dikatakan Tommy, Tim III Satgas Sinar I juga berhasil mengamankan Karyadi alias Kaladut (40) warga Jalan A Yani Lorong Banten IV Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I dan Abdul Aziz (38) HM Ryacudu Lorong Garuda Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I yang tinggal ngekos di kosan City Kost Jalan Tri Kora Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang.
"Dari kedua tersangka tersebut, berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu sebanyak 14,98 dan 6 gram yang sudah dikemas dalam beberapa paket kecil yang rencananya akan diedarkan di wilayah Palembang," tuturnya.
 
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2017/03/30/polda-sumsel-tangkap-jaringan-narkoba-sumsel-babel-di-tulung-selapan

Jumat, 17 Maret 2017

Kesal Tak Dipinjami Uang, Pria Ini Begal Anak Temannya Sendiri

INDRALAYA- Kesal tidak dipinjami uang untuk membeli beras oleh temannya, Junaidi alias Jun, warga Desa Pematangbangsal, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, nekat membegal motor anak temannya bersama tiga rekan lainnya. Junaidi dibekuk setelah melarikan diri ke Palembang dan menyamar sebagai tukang parkir. Usai dibekuk, Junaidi langsung dibawa ke Mapolsek Pemulutan untuk menjalani pemeriksaan.
Kepada polisi, Junaidi mengaku membegal bersama tiga rekannya karena butuh uang dengan dalih membeli beras demi keluarganya.
Namun dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa Junaidi membegal karena dendam tidak dipinjami uang oleh temannya.
“Saya butuh uang untuk membeli beras bagi istri dan anak saya pak, makanya saya nekat merampok sepeda motor anak teman saya sendiri,” kata Junaidi tertunduk.
Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah, Sabtu (18/3/2017), mengatakan, Junaidi adalah satu dari empat pelaku begal yang korbannya adalah seorang pelajar perempuan yang hendak berangkat ke sekolah.
Junaidi cs membegal korbannya dengan cara menghadang korban di Jalan Desa Mayapatih, Pemulutan, dan mengancamnya dengan senjata tajam dan kayu.
Korban yang ketakutan akhirnya pasrah dan merelakan motornya dibawa kabur pelaku.
Helmy menambahkan, saat diminta menunjukkan persembunyian satu rekan lainnya, Junaidi berusaha melarikan diri, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak kakinya.
“Junaidi ini adalah satu dari empat pelaku begal, dua rekannya sudah kita tangkap terlebih dahulu dan sudah menjalani proses hukum, sedangkan satu pelaku lagi masih kita buru,” katanya.
Helmy menambahkan, atas perbuatannya Junaidi terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
Sumber : http://lampung.tribunnews.com/2017/03/18/kesal-tak-dipinjami-uang-pria-ini-begal-anak-temannya-sendiri

Debat Cewek Seksi dan Cowok yang Melihat Rok Mini Bikin Ngakak

Kejahatan bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja. Namun, perempuan kerap menjadi korban kejahatan baik fisik dan seksual. Banyak kejahatan dilakukan karena ada kesempatan dan juka prilaku perempuan yang mengundang kejahatan.
Berikut ini ada perdebatan sengit dan lucu antara seorang pria dengan perempuan yang mengenakan rok mini, seperti dikutip dari akun Facebook Naomi Azura, Sabtu (10/9/2016).
“MAS, kalau punya mata dijaga ya! Ngapain jelalatan begitu? Nggak pernah lihat cerwek cantik pakai rok mini? Makanya sering piknik, jangan cuma baca buku di perpustakaan saja,” celoteh perempuan seks1 pada seorang pemuda.
“Mbak, kalau punya tubuh dijaga ya! Ngapain diobral gratis begitu? Nggak pernah bisa dapat cowok tanpa mengandalkan rok mini ya? Makanya belajar biar nggak cuma modal s3ksi tapi juga modal pintar, jangan cuma keluyuran saja,” jawab pemuda itu dengan santai.
“Eh! Urusan saya mau jaga tubuh atau tidak. Lagian siapa yang obral coba? Aku berpakaian begini karena tuntutan kerja. Dasar kurang pergaulan. Ini mengikuti perkembangan zaman. Emang situ saja yang mata keranjang, mata jelalatan.”
“Eh! Urusan saya mau lihat siapa saja. Lagian siapa suruh situ lewat di depan saya, itu sama saja ngobral untuk dilihat. Dasar kurang pengetahuan. Zaman purbakala pakaian nyaris tel4nj4ng itu sudah ada. Emang situ aja yang mata buta, mata hati tertutup iblis.”
“Hargai wanita, kalau bicara sopan ya! Sudah jelas salah karena menatap wanita dengan pandangan penuh n4fsu, masih saja tidak mengaku. Dasar munafik!”
“Hargai lelaki, kalau dinasehati dengarkan ya! Sudah jelas salah berpikir karena saya menatap Anda karena jijik, masih saja belagu. Dasar syirik, membunuh, durhaka kepada orang tua sekaligus munafik!”
“Apa katamu? Jangan seenaknya menyebutku syirik ya. Aku masih percaya Tuhan itu ada dan tidak mempersekutukannya!”
“Tabiatmu merupakan bentuk syirik yang tersembunyi yaitu ketika hati dan akal pikiran seseorang dipenuhi oleh dunia. Akal pikirannya, badan, tidur dan bangun semua hanya untuk dunia, ia selalu berusaha mencari dunia tidak peduli halal atau haram karena ia telah diperbudak dunia. Lihat, sudah tahu berpakaian nyaris tej4nj4ng itu sangat dibenci Allah, haram hukumnya. Lalu mengapa dilakukan? Alasan tuntutan kerja, bukankah itu bukti mempersekutukan takdir Allah perihal rezeki yang seolah tidak lebih hebat daripada mengandalkan rok mini?”
“Ah, terlalu mengada-ada alasanmu itu! Terus… kenapa pula aku kau sebut pembunuh?”
“Makanya jangan cuma sibuk piknik, baca koran juga. Kemarin ada kakek-kakek yang meninggal, gara-gara penyakit jantungnya kumat akibat melihat perempuan menggunakan rok mini terlalu ketat. Tahu apa yang dikatakan saksi mata, mereka menyebut nama perempuan itu dengan inisial yang menjurus namamu. Jadi, dirimu itu sudah melakukan pembunuhan secara tidak langsung.”
“Udah waktunya mati mungkin, itu sudah takdir! Kemudian atas dasar apa kau menyebutku durhaka pada orang tua?”
“Yaa Allah, jangan menyalahkan takdir! sekiranya dirimu tidak nyaris tel4nj4ng begitu, Insya Allah keadaan kakek tua itu akan baik-baik saja. Aku mau tanya, waktu SMP atau SMA apa orang tuamu mengajarkan agar dirimu berpakaian nyaris tel4nj4ng? Pasti tidak boleh, kalau tidak boleh berarti dirimu sudah durhaka pada orang tua.”
“Sok tahu. Emang situ kenal orang tuaku? Huh! Tadi menyebutku munafik pula, apa maksudmu?”
“Aku itu kenal orang tuamu, beliau pernah curhat tentang kelakuan anaknya yang kelewat batas. Beliau yang minta tolong supaya diriku menegurmu, jadi dirimu bukankah munafik tidak mengakui nasehat yang sudah diajarkan orang tuamu?”
Perempuan itu terdiam, tak mampu lagi menghindar. Wajahnya pucat pasi, dirinya tidak menyangka hanya karena pakai rok mini sudah melakukan empat dosa besar yang dilaknat Allah.
Dari itu, waspadalah kepada pengguna rok mini. Jangan-jangan secara tidak langsung Anda adalah salah satu pelaku yang memiliki empat dosa besar tersebut. Segeralah bertobat sebelum maut menjemput! []
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2017/03/18/debat-cewek-seksi-dan-cowok-yang-melihat-rok-mini-bikin-ngakak

Bahaya Sering Berkhayal

Penelitian menemukan, orang yang sering melamun dan berkhayal cenderung kurang bahagia ketimbang orang yang fokus pada realitas. Di bus, di tempat kerja, di kamar mandi, melamun bisa terjadi kapan pun dan di manapun. Sayangnya, bila pikiran Anda terus-menerus berkeliaran dalam dunia khayalan, peneliti menyarankan untuk mengurangi kebiasaan tersebut.
Peneliti kebahagiaan Dr Matt Killingsworth dari Harvard University sempat merancang sebuah aplikasi ponsel yang ditujukan kepada responden untuk mengetahui sebesar apa dampak berkhayal pada jangka panjang.
Aplikasi tersebut berisi pertanyaan harian seperti bagaimana perasaan Anda, apa yang Anda lakukan, apakah Anda memikirkan hal lain dari apa yang sedang Anda lakukan?
Setelah aplikasi diuji pada ribuan responden, disimpulkan bahwa berkhayal tentang sesuatu yang netral atau negative, ternyata mampu membuat seseorang merasa kurang bahagia dengan cara merusak suasana hati.
Namun, berkhayal yang indah-indah, juga tidak meningkatkan suasana hati sedikit pun.
Killingsworth mengatakan, "Ketika pikiran kita mengembara, saya pikir itu benar-benar menumpulkan kenikmatan dari apa yang kita lakukan.”
“Ini berarti bahwa, tidak peduli seberapa brilian pikiran kita untuk membayangkan skenario yang paling membahagiakan, imajinasi kita tidak akan pernah bisa menyamakan kebahagiaan dari sesuatu yang nyata,” lanjutnya.
Kesimpulanya, melamun dan berkhayal sebenarnya tidak berbahaya dan bahwa 96% dari seluruh orang dewasa melakukannya secara teratur.
Hanya saja, terlalu banyak berkhayal dan menjadi kurang menikmati “saat ini” telah terbukti memiliki konsekuensi. Misalnya, fenomena melamun maladaptif di mana seorang bisa lamunan hingga 15-30 menit, sehingga mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari.
Kondisi tersebut telah diklasifikasikan sebagai kondisi kesehatan mental karena adiktif dan merugikan.
Sumber: Goodhouse Keeping

Marc Marquez Merasa Belum Jadi Pebalap Senior

Marc Marquez merasa dirinya masih termasuk pebalap muda. Dia merasa tak pantas disebut termasuk di antara pebalap senior meski musim ini ada beberapa pebalap pendatang baru. Pebalap yang lahir di Cervera, 17 Februari 1993 itu sudah menjadi juara dunia tiga kali di kelas MotoGP, sejauh ini dia berpengalaman selama lima tahun bersaing di level elite balapan motor dunia.
Dia memulai balapan sejak kelas 125cc 2008. Sembilan tahun dia menjalani balapan dan meraih juara dunia lima kali. Satu kali di kelas 125cc, sekali di kelas Moto2, dan tiga kali di kelas MotoGP.
"Saya sudah berada di MotoGP selama lima tahun, tapi Saya tidak merasa diri saya termasuk seorang veteran (senior, red) karena ada beberapa pebalap yang pengalamannya dua atau tiga kali lipat dari saya," kata Marquez dalam wawancara sebelum balapan musim 2017 dilansir ultimatemotorcycling.
Marquez memegang banyak rekor. Termasuk di antaranya adalah rekor sebagai juara dunia MotoGP termuda dan juara dunia tiga kali termuda pada usia 23 tahun, 242 hari. Lima gelar juara diraih di semua kelas balapan juga menjadi rekor lain miliknya.
Tahun lalu, pebalap Repsol Honda itu berpengalaman naik podium 12 kali, termasuk lima di antaranya adalah podium kemenangan. Keberhasilannya itu membawanya meraih gelar juara dunia MotoGP untuk Ketiga kalinya.
Pebalap Spanyol berusia 24 tahun itu merebut gelar juara dengan beberapa kemenangan penting. Termasuk kemenangan seri Ketiga di awal musim saat digelar sirkuit Motegi, ketika saingan utamanya dalam perburuan juara, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tersingkir dari perlombaan.
Marquez bergabung dengan kelas premier MotoGP pada tahun 2013, dan hanya kehilangan gelar juara pada 2015, ketika ia finis di klasemen akhir di peringkat Ketiga di bawah Rossi dan pemenang gelar juara, Lorenzo.
Marquez sekarang akan berusaha untuk mempertahankan gelar juaranya pada tahun 2017. Balapan akan dimulai 26 Maret pada balapan yang digelar di bawah sorotan sinar lampu sorot di sirkuit Losail, Qatar.
Selama pengujian pra-musim, Marquez menempati posisi runner-up di tiga dari empat sesi uji coba pramusim di belakang pebalap baru Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Pekan depan, balapan akan segera dimulai. Marquez mengungkapkan persiapannya. "Kami datang menghadapi musim ini lebih baik dari musim lalu, tapi ini tidak berarti bahwa hasilnya akan lebih baik. Yang benar adalah bahwa kita telah dipersiapkan dengan baik. Secara fisik saya sudah 100 persen dan mental saya juga sangat termotivasi, seperti biasa, untuk mencoba bertarung untuk gelar juara satu tahun lagi," katanya.
Saat ditanya apakah dia siap untuk berjuang menjadi pemenang pada balapan seri pembuka,  Marquez menjelaskan. "Kami akan melihatnya, tapi kami mulai keluar di salah satu sirkuit yang kami rasakan  lebih sulit, dan yang mungkin kurang menguntungkan bagi karakteristik motor kami. Namun, kami tidak perlu mengesampingkan apa pun dan kami akan mulai dengan motivasi maksimal dan ambisi untuk melihat apakah kami dapat berjuang untuk merebut kemenangan dari awal," katanya.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2017/03/18/marc-marquez-merasa-belum-jadi-pebalap-senior

Stres? coba konsumsi buah dan sayuran

Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan dapat menurunkan risiko terkena stres, terutama pada perempuan, menurut sebuah studi dalam jurnal BMJ Open. Dalam studi itu, peneliti dari University of Sydney di Australia menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi tiga hingga empat porsi sayuran atau buah-buahan per hari, 12 persen lebih rendah mengalami stres ketimbang mereka yang samasekali tak mengonsumsi salah satu atau kedua makanan itu.
Sementara itu, bila orang-orang menambah porsi sayuran atau buah-buahannya, menjadi 5-7 porsi, maka peluang terkena stres bisa turun hingga 14 persen. Pada perempuan bahkan risikonya bisa menurun 23 persen.
Kendati begitu, konsumsi lebih dari tujuh porsi buah dan sayuran setiap hari tidak berhubungan dengan penurunan risiko stres.
Temuan ini peneliti dapatkan setelah menganalisis 60.404 laki-laki dan perempuan, yang menjadi bagian dari sebuah studi skala besar - Sax Institute' 45 dan Up Study di Australia.
Mereka lalu mengukur asupan buah dan sayuran para partisipan pada tahun 2006, 2008 dan 2010, serta tekanan psikologis yang mereka alami menggunakan kuesioner yang menilai gejala kecemasan dan depresi.
"Konsumsi buah dan konsumsi sayuran dapat membantu mengurangi prevalensi tekanan psikologis pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua. Namun, hubungan antara konsumsi kedua makanan itu dan kejadian tekanan psikologis memerlukan penyelidikan lebih lanjut," ujar salah satu peneliti, Binh Nguyen.
Stres umumnya ditandai dengan hadirnya rasa marah dan cemas. Kondisi ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik penderitanya. Studi menunjukkan stres kronik (berkepanjangan) meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes. Demikian seperti dilansir Medical News Today.

Skuat Sriwijaya FC Akan Tur ke Tiga Kota

SRIPOKU.COM , PALEMBANG - Setelah Lampung dan Pekalongan, manajemen Sriwijaya FC kini menambah daftar lawan yang akan dihadapi sebagai bagian dari uji coba persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia yang bergulir 15 April mendatang. Terbaru, Laskar Wong Kito akan menjajal Persika Karawang, kontestan Liga 2 Indonesia pada Selasa, 21 Maret mendatang.
Sekretaris tim SFC, Achmad Haris menyebut bahwa pilihan untuk melakoni laga uji coba di luar Palembang dipilih karena pertimbangan lebih efektif.
"Kami memilih melakukan tur tandang dibanding melakukan uji tanding home. Karena faktor kebutuhan dan pilihan lawan tanding yang lebih mudah, " ungkapnya saat dibincangi Kamis (16/3).
Menurut pria berkaca mata ini, apabila menunggu tim yang datang  ke Palembang, pihaknya khawatir jarak untuk persiapan tim terganggu.
Meskipun banyak tawaran dari klub lain menggelar tantangan kepada SFC.
"Memang banyak sekali yang ingin datang kesini mau melakukan uji coba. Tapi kami tidak mau menunggu agar cepat dan akurat makanya kami lebih memilih mendatangi calon lawan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menjelaskan bahwa lawan yang akan dihadapi di Lampung nantinya adalah Lampung Sakti, kontestan Liga 1 Indonesia dan Sakai Sambayan Lampung yang akan berlaga di Liga Nusantara.
“Kami sendiri mengusulkan ketimbang trofeo, lebih baik tetap bertemu semua namun dengan waktu pertandingan normal. Hal ini dikarenakan tim pelatih ingin mencoba seluruh pemain yang ada saat ini,” jelasnya.
Hal ini memang menjadi salah satu pertimbangan penting mengingat saat ini beberapa pemain SFC masih belum dapat bermain secara normal.
“Zalnando dipanggil ke timnas, lalu ada 3 pemain masih pemulihan cedera, tentu di pra musim ini kita wajib mencoba semua pemain yang ada agar tahu kesiapan bila di kompetisi sesungguhnya nanti terkena kondisi serupa,” pungkasnya.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2017/03/18/skuat-sriwijaya-fc-akan-tur-ke-tiga-kota